REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando membela kesalahan Jokowi. Ade seolah mempertanyakan banyak pihak yang terus membahas pidato Jokowi yang salah mengatakan bahwa Bung Karno lahir di Blitar. Padahal, dalam catatan sejarah, Bung Karno lahir di Surabaya.
Ade Armando pun membuat status yang dicibir banyak pengikutnya. "Baiklah, Jokowi mengira Bung Karno itu lahir di Blitar. So what?" katanya melalui akun Twitter, @adearmando1.
Akun @AjahSanusi menulis, "@adearmando1 pembelaan buta seorang @adearmando1."
Akun @maradewi71 menulis, "@adearmando1 iba kita,semoga bapak dosen dibukakan pintu hatinya."
Puluhan komentar yang menanggapi status Ade hampir semuanya mempertanyakan mengapa ia malah membela Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi lagi-lagi menjadi bahan gunjingan para netizen. Itu lantaran Jokowi membuat kesalahan fatal saat membaca sambutan peringatan Hari Pancasila di Alun-alun Kota Blitar Senin (1/6). Jokowi menyebut Blitar sebagai tempat kelahiran Proklamator Sukarno.
"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran Proklamator kita, Bapak Bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar," ujar Jokowi dalam acara yang dihadiri presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, Ketua MPR Zulkifli Hasan, mantan Wapres Boediono, dan pejabat tinggi negara lainnya.