REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kasus warga yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Utara bertambah 19 orang menjadi 1.706 kasus pada Desember 2014.
"Angka warga terinfeksi HIV atau positif AIDS pada November sebanyak 1.687 kasus. Sebanyak empat orang terinfeksi HIV, sementara sisanya 15 orang terkena AIDS," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut, dr Tangel-Kairupan, di Manado, Kamis (4/6).
Temuan kasus itu berasal dari Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, dan Kota Kotamobagu masing-masing sebanyak dua orang, sedangkan Ternate, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Tenggara, serta Kota Bitung masing-masing satu orang.
Bila dirinci menurut jenis kelamin, lanjut dia, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 1.012 orang laki-laki (275 terinfeksi HIV, 737 kasus AIDS), sisanya perempuan mencapai 694 orang (307 terinfeksi HIV, 387 kasus AIDS).
"Laki-laki dan perempuan terinfeksi HIV sebanyak 582 orang, sedangkan yang terkena AIDS sebanyak 1.124 orang," katanya.
Masih muncul kasus warga terinfeksi HIV atau terkena AIDS setiap bulan, kata dia, dari hasil KPA provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi bagi masyarakat serta kelompok rentan.
Menurutnya, masyarakat setempat dengan penuh kesadaran datang memeriksakan diri ke klinik-klinik yang menyediakan fasilitas pemeriksaan HIV/AIDS.
"Ini tanda positif dari penyebarluasan informasi yang gencar dilaksanakan KPA provinsi dan kabupaten maupun kota. Kami berharap masyarakat bisa memeriksakan status kesehatannya untuk memastikan tidak tertulari HIV/AIDS ini," katanya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika