REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember berharap festival batu akik yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mampu meningkatkan promosi wisata daerah setempat.
Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Sandi Suwardi Hasan mengataka festival batu akik di Pasar Tegalboto akan diikuti sebanyak 40 orang yang membuka lapak batu akik di pasar tersebut.
"Saat ini sedang 'demam' batu akik, sehingga banyak warga yang rela blusukan ke sejumlah daerah hanya untuk membeli batu akik," kata Sandi Suwardi Hasan di sela memantau kegiatan festival di Pasar Tegalboto Jember itu.
Untuk itu, pihak Kantor Pariwisata memanfaatkan momentum tersebut dengan menggelar Festival Batu Akik di Jember karena beberapa batu akik di daerah setempat diburu sejumlah kolektor.
"Kegiatan festival ini juga mengangkat potensi batu akik khas Jember, sehingga para penggemar batu akik dari luar daerah bisa berburu dan mengenal batu akik khas daerah ini," ujarnya.
Menurutnya beberapa lokasi yang memiliki potensi batu akik yakni di kawasan Bandealit, Puger, dan Pegunungan Hyang Argopuro karena batu akik di daerah tersebut memiliki keunikan tersendiri.
"Banyak penggemar dan kolektur batu akik yang berburu akik Jember, sehingga festival batu akik diharapkan juga menjadi salah satu ajang promosi wisata akik Jember," katanya.
Festival Batu Akik yang digelar 3-7 Juni 2015 diikuti oleh 40 kolektor dan penjual batu akik dari berbagai daerah seperti Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Bali. Sandi mengatakan Pasar Tegalboto sudah lama tidak digunakan sebagai pasar tempat transaksi penjual dan pembeli, sehingga pasar tersebut terkesan mati suri.
"Dengan digelarnya festival batu akik di Pasar Tegalboto, mungkin pasar ini bisa digunakan kegiatan festival yang bisa mendongkrak potensi wisata seperti festival jajanan, festival burung berkicau, festival bunga, dan festival cokelat," jelasnya.
Salah seorang pengunjung festival, Yakub, mengatakan festival batu akik dapat menambah wawasan masyarakat tentang batu akik khas Jember, sehingga para penggemar batu akik tidak perlu blusukan kesana-kemari untuk mencari batu akik yang bagus.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dilakukan secara berkesinambungan, sehingga banyak penggemar batu akik yang singgah ke Jember," tandasnya.