Selasa 02 Jun 2015 18:42 WIB

Ini Cara Penanganan Awal Jika Terserang Tomcat

Rep: C32/ Red: Ilham
 Warga memperlihatkan Tomcat di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/5).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga memperlihatkan Tomcat di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Rusun Daan Mogot mengaku sudah mengalami serangan tomcat di lokasi rusun tersebut. Dikabarkan, tomcat yang masuk ke area rusun tersebut masuk melalui celah dinding rusun yang bolong.

 

Untuk itu, perlu diketahui bahwa serangan tomcat tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Namun, jika sudah terlanjur terkena serangan tomcat, ini merupakan cara penanganan awal untuk mengobati bagian tubuh yang terserang oleh tomcat.

 

Adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama yang memberikan langkah sederhana untuk mengatasi hal tersebut. “Langkah sederhana ini sudah sesuai dengan tata laksana pengobatan dermatitis irritant,” kata Tjandra dalam pernyataan tertulisnya yang diterima oleh ROL, Selasa (2/6).

 

Menurutnya, langkah pertama jika menemukan serangga tersebut jangan dipencet agar racun tomcat tidak mengenai kulit. Ia menyarankan untuk memasukkan tomcat ke dalam plastik dengan hati-hati dan dibuang ketempat yang aman.

 

Lalu langkah kedua, jika sudah terkena serangan tomcat segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan tomcat. Selanjutnya, pastikan serangga tersebut tidak ada lagi untuk mencegah pertambahan lesi di kulit.

 

Setelah itu, kompres kulit dengan cairan antiseptic dingin bila sudah terlihat seperti luka bakar di kulit. Namun, jika setelah tahap ini masih ada efek yang berlanjut, Tjahja menyarankan untuk berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement