REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo menyatakan pihaknya belum tahu adanya serangan tomcat yang terjadi di pemukiman warga Jakarta. Menurutnya, mereka harus memastikan terlebih dahulu mengenai kejadian tersebut agar ditindaklanjuti.
“Kalau kayak gitu nanti akan dikonfirmasikan terlebih dahulu,” kata Untung kepada ROL, Selasa (2/6). Ia menambahkan, untuk melakukan konfirmasi tersebut akan dilakukan melalui Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
Lebih lanjut ia menjelaskan, P2PL akan mendatangi lokasi terjadinya penyerangan serangga tomcat. Tujuannya, untuk melakukan pemeriksaan ada atau tidaknya tomcat di wilayah tersebut.
“Nanti jika ditemukan baru akan ada tindakan yang dilakukan untuk menangani kejadian tersebut. Bahkan, jika diperlukan akan dilakukan evakuasi kepada warga dalam menangani kejadian tersebut,” jelas Untung.
Diketahui sebelumnya, telah terjadi serangan tomcat di delapan tower rusun Daan Mogot, Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dari kejadian tersebut, sudah ada sejumlah warga yang menjadi korban dan mengalami gatal-gatal hingga kulit yang melepuh.