REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nusa Tenggara Barat melansir angka kunjungan wisatawan ke NTB periode Januari-Mei 2015 mencapai 900 ribu jiwa. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
"Angka kunjungan wisatawan mencapai 900.000 hingga 1 juta, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya," ujar Kadisbudpar NTB, Lalu Muhammad Fauzal kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (2/6).
Menurutnya, angka tersebut diperoleh berdasarkan tingkat hunian hotel. Dirinya menjelaskan, wisatawan asing yang berkunjung ke NTB didominasi oleh wisatawan asal Malaysia dan kedua dari Australia.
Ia menuturkan, banyak wisatawan Malaysia yang berangkat ke Lombok menggunakan rute melalui Bandung-Lombok. Keberadaan penerbangan Bandung-Lombok yang dibuka maskapai Citilink turut mendongkrak angka kunjungan.
Fauzal mengatakan pihaknya pun optimis target angka kunjungan 2 juta wisatawan di 2015 bisa tercapai. Sebab, saat ini angka kunjungan sudah mencapai 900-1 juta jiwa. Apalagi, Disbudpar akan terlibat dalam Bali Travel Fair.
Ia menuturkan, libur panjang selama tahun 2015 mencapai 9 hingga 10 kali. Selain itu, jumlah penerbangan ke Lombok bertambah dan arus kapal pesiar yang mencapai 14 kali dengan beban 500 orang. Sehingga optimis angka kunjungan akan mencapai 2 juta jiwa. Bahkan, bisa lebih.
Menurutnya, adanya perbedaan data dengan BPS terkait angka kunjungan wisatawan. Dikarenakan BPS tidak mendata melalui pintu masuk namun mendata melalui tingkat hunian malam. Padahal, banyak wisatawan yang memang tidak bermalam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
