Senin 01 Jun 2015 23:31 WIB

Kunjungan Wisman ke Sumbar Turun 15,76 Persen

Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumut, Sabtu (24/8). Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamat
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumut, Sabtu (24/8). Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mencatat kunjungan wisatawan asing ke daerah itu pada April 2015 turun 15,76 persen atau berjumlah 3.492 orang.

"Bulan Maret 2015 kunjungan wisatawan dari luar negeri 4.144 orang, pada April turun jadi 3.492 orang dimana sebagian besar masih berasal dari Malaysia," kata Kepala BPS Sumbar, Yomin Tofri di Padang, Senin.

Ia menyebutkan, wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Sumbar pada April berasal dari Malaysia sebanyak 2.586 orang, Australia 142 orang dan Prancis 40 orang.

Kemudian Inggris 34 orang, Jepang 33 orang, Amerika Serikat 26 orang, Singapura 25 orang, India 12 orang dan Tiongkok 11 orang serta negara lainnya 571 orang. 

Menurut dia, salah satu faktor penyebab kunjungan wisatawan masih didominasi dari Malaysia karena ada akses penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Minangkabau.

Sementara itu jumlah wisatawan mancanegara pada Januari hingga April 2015 turun 21,90 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Wisatawan asing April 2015 ini memberikan kontribusi sebesar 0,44 persen terhadap total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia," ujarnya. 

Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih mengembangkan potensi wisata yang ada, dengan menata objek wisata mengingat peluang cukup besar bagi pengembangan ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement