REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab bersama jajaran organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi demo di depan kantor DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Senin (1/6).
Beberapa ormas yang tergabung diantaranya FPI, Front Bertawi Rempug (FBR), Forum Betawi Bersatu (FBB) dan lainnya. Setelah berunjuk rasa dari pukul 10.00 WIB, beberapa masa baru dapat bertemu anggota dewan sekitar pukul 11.00 lewat.
Habib Rizieq meminta anggota dewan untuk bergerak cepat untuk menggulirkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya semangat anggota dewan kini semakin menurun karena HMP tak kunjung dilanjutkan.
"Saya tahu bagaimana Jokowi menekan ketua DPRD, saya juga tahu bagaimana Wiranto mempengaruhi Ongen (Ketua fraksi Hanura)," ujar Habib Rizieq.
Adapun Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi yang berasal dari fraksi PDIP telah menarik dukungan dari HMP. Selain itu Hanura juga dikabarkan telah menarik dukungannya. "Ini ada apa pimpinan DPRD tadinya semangat tapi begitu dipanggil, anggota dewan seperti kerupuk yang disiram air," kata Habib Rizieq.
Kemudian Habib Rizieq menjelaskan lebih lanjut beberapa pasal yang dilanggar Basuki. Ia mengatakan Basuki sudah jelas dinyatakan bersalah terkait penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bukan hasil pembahasan bersama dengan legislatif.
"Di mana suara wakil rakyat, kita sudah terlibat dalam pemilihan anggota dewan untuk bisa mengamanatkan suara kita," ujar Habib Rizieq.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
