REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Indonesia akan tetap konsisten mendukung terwujudnya perdamaian dalam konflik Laut China Selatan.
"Kita sebagai negara yang berprinsip bebas aktif tetap harus ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Menteri Tedjo seusai menjadi pembicara dalam Kongres Pancasila VII di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ahad (31/5).
Menurut dia, hal itu menanggapi adanya rencana Amerika Serikat (AS) yang ingin membantu memfasilitasi pelatihan, serta persenjataan bagi militer di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, untuk menghadapi Cina jika terjadi konflik di Laut China Selatan. Menurut dia, jika sampai terjadi konflik atarnegara-negara di Laut Cina Selatan, maka Indonesia tetap berposisi netral tanpa memihak negara manapun.
"Ada atau tidaknya bantuan, kita tetap melaksanakan dan mendukung adanya perdamaian di Laut Cina Selatan," kata dia.