Ahad 31 May 2015 07:42 WIB
Golkar pecah

Islah Golkar, Terbentuk 10 Tim Penyaring Calon Peserta Pilkada

Wapres JK mendamaikan kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wapres JK mendamaikan kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesepakatan islah yang ditandatangani oleh kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono menetapkan masing-masing lima orang dari DPP Partai Golkar dalam tim penyaringan calon.

"Pelaksanaan ini ditingkat DPP satu tim masing-masing lima orang, di tingkat daerah tiga orang paling kecil, tentu sesuai juga keadaan di daerah kalau daerahnya luas tentu dapat di komunikasikan lebih baik lagi oleh tim nasional," kata politikus senior Golkar Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu (30/5).

Hal itu tertuang dalam lampiran dalam kesepakatan islah yang ditandatangani kedua kubu di kediaman Wakil Presiden di Jakarta. "Yang ditandatangani adalah pokoknya, yang kedua lampiran tentang pelaksanaannya. Awalnya antara lain bahwa untuk pelaksanaan ini tim penyaringan," kata Kalla.

Selain itu, dibuat prosedur untuk penjaringan calon yang akan diusulkan pada Pilkada serentak misalnya lewat survei. "Ini nanti kita selesaikan tahap demi tahap, yang terpenting Partai Golkar bisa mendaftarkan calon-calon untuk pilkada serentak," tambah wakil presiden RI tersebut.

Kesepakatan bersama tentang keikutsertaan Partai Golkar di pilkada serentak tersebut berisi empat poin yaitu pertama setuju untuk mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan sehingga ada calon kepala daerah yang bisa diusulkan dalam pesta demokrasi serentak pada akhir 2015.

Kedua, setuju untuk membentuk tim penyaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak tahun 2015 baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Ketiga, adapun calon yang akan diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati bersama. Keempat, untuk pendaftaran calon kepada orang yang diajukan Partai Golkar pada Juli 2015 usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement