REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, menggalang bantuan untuk pengungsi Rohingya agar terkurangi bebannya selama dipengungsian. Pemantauan di Mamuju, Sabtu (30/5), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI Kabupaten Mamuju menggelar aksi solidaritas bagi warga pengungsi Rohingya dengan menggalang bantuan.
Mahasiswa tersebut tampak turun ke perempatan jalan Jenderal Sudirman Mamuju untuk menggalang bantuan kepada sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalan itu. Hendri, salah seorang mahasiswa mengatakan nasib pengungsi Rohingya saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan butuh uluran tangan dipengungsiannya.
"Aksi yang kami lakukan menggalang dana untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang membutuhkan bantuan sekecil apapun itu," katanya.
Dia meminta agar dermawan di Mamuju dapat memberikan uluran tangan mengurangi penderitaan masyarakat Rohingya saat ini. Ia berharap pemerintah Indonesia memberikan bantuan terus menerus kepada pengungsi Rohingya agar mereka yang saat ini mengalami trauma dapat terbantu meringankan beban hidupnya.
Dia juga berharap agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan perhatian menyelesaikan konflik yang membuat pengungsi Rohingya terus dinegaranya, serta berharap negara di ASEAN mendesak negara Myanmar dapat mengembalikan pengungsi Rohingya yang terusir di negaranya kemudian diberikan haknya sebagai manusia.
"Apa yang dialami pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya Myanmar adalah perampasan hak dan pelanggaran kemanusiaan yang mereka dapatkan sehingga konflik yang melanda mereka dapat diselesaikan dan mereka dapat kembali kenegaranya," katanya.