Sabtu 30 May 2015 21:58 WIB

Selandia Baru Kembali Jajaki Kerja Sama Dengan Makassar

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan).
Foto: Antara
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah sukses membawa 26 perusahaan dari negaranya setahun lalu, kini Kamar Dagang Selandia Baru kembali bersiap untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan pemerintah kota Makassar. Rencananya Selandia BAru akan membawa inovasi solar cell untuk dikembangkan di kota Makassar.

 “Hari ini kami diskusikan dengan pemerintah kota Makassar mengenai kemajuan dan rencana dalam 6 bulan ini apa yang bisa kita lakukan bersama supaya hubungan antara Makassar dan New Zealand bisa naik terus,” ujar Ketua Kamar Dagang Selandia Baru Tim Anderson, Sabtu (30/5).

Program Selandia Baru yang telah sukses di Makassar di antaranya proyek energi terbarukan (solar sell), yang dipasang di beberapa tempat. Termasuk reklamasi pantai dan  beberapa ahli dari New Zealand yang didatangkan ke Makassar maupun sebaliknya untuk mempelajari terkait penataan lingkungan menghadap laut yang terintegrasi dengan perumahan dan industri.

Anderson mengatakan, peluang paling besar untuk dikerjasamakan dengan pemerintah kota Makassar yakni di bidang energi terbarukan. Ia beralasan bahwa kebutuhan energi di Makassar cukup tinggi sementara kemampuan Selandia Baru di bidang energi tersebut sangat tinggi pula. Selain itu Anderson juga melihat industri makanan minuman menjadi peluang besar untuk dikerjasamakan mengingat produksi dan efisiensi makanan dan minuman untuk ekspor di New Zealand cukup tinggi.

Dia juga menilai, Makassar memiliki rencana meningkatkan kapasitas produksi makanan sendiri sehingga Ia berharap bisa saling membantu dalam mewujudkan hal tersebut.

Sementara Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyambut baik kedatangan komisi dagang Selandia Baru di Makassar untuk yang ke dua kalinya itu.

 “Pemerintah Kota Makassar siap mensupport apa pun yang dibutuhkan untuk dikerjasamakan pihak Selandia Baru dengan kami," ujar dia.

Meski demikian Ramdhan mengharapkan pihak Selandia Baru bisa membangun kerja sama dalam membenahi pelabuhan di Makassar. Menurut Ramdhan, posisi Makassar yang terletak di tengah-tengah Indonesia sangat membutuhkan adanya pelabuhan yang memadai untuk memperlancar jalur ekspor dan inpor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement