REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Cina melalui Wakil Perdana Menteri Madam Liu Yandong meluncurkan stasiun televisi berbahasa Mandarin di Indonesia bernama "Hi-Indo!".
"Ini adalah salah satu kerja sama yang menandai mekanisme pertukaran antara warga Cina dan Indonesia," kata Liu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/5).
Liu bekunjung ke Indonesia atas undangan kenegaraan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani sejak Selasa (26/5). Hi-Indo! beroperasi berdasarkan kerja sama antara China International Television Corporation (CITV) dengan PT Elnet Media Bersama.
Liu menuturkan sasaran tayangan televisi itu yakni kaum intelektual, pebisnis dan anak muda dengan mengedepankan bidang pendidikan, sains, dan teknologi, kebudayaan, kesehatan, olahraga, media, serta pemuda.
Liu mengharapkan stasiun televisi itu memfasilitasi dan mempererat hubungan warga Cina dan Indonesia. Hi-Indo! juga akan dikemas dengan model khas saluran televisi internasional modern serta melalui proses pengeditan dan penerjemahan ke Bahasa Indonesia.
Konten siaran televisi internasional itu meliputi drama, film dokumenter, animasi, program khusus anak, hiburan dan pengajaran Bahasa Mandarin. Selain itu, Hi-Indo! akan banyak mempersembahkkan program kebudayaan oriental, cerita tradisional Cina dan multi budaya.
Hi-Indo! telah melakukan siaran uji coba pada April 2015 melalui Satelit PALAPA-D yang menyediakan tayangan ke seluruh negara di Asia Tenggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika