Kamis 28 May 2015 02:12 WIB

Pemkot Mataram Tunggu Hasil Laboratorium Terkait Temuan Beras Plastik

Beras plastik.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Beras plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram masih menunggu hasil laboratorium dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Nusa Tenggara Barat terkait dengan temuan beras sintetis oleh warga di Kelurahan Dasan Agung, Selasa (26/5).

"Sampel beras yang diduga sintetis atau plastik itu sudah kami serahkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan cek laboratorium," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram Wartan di Mataram, Rabu.

Diskoperindag, kata Wartan, untuk sementara belum dapat memastikan apakah beras yang dikonsumsi Hj Sarah warga Dasan Agung Bawak Bagik bersama keluarganya itu adalah beras sintetis atau tidak.

"Sebelum ada kepastian secara yuridis formal, kami tidak bisa menyimpulkan beras tersebut sintetis atau bukan," ujarnya.

Ia juga tidak dapat memastikan seberapa lama BPOM akan melakukan pengecekan dan menyampaikan hasilnya ke Diskoperindag.

Namun demikian, lanjutnya, tim dari Diskoperindag terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional yang dikhawatirkan menjadi tempat peredaran beras plastik.

"Kami setiap hari meminta para kepala pasar bersama UPTD pasar melakukan pengawasan dan mengambil sampel beras yang dijual di setiap pasar," katanya

Di samping itu, sebagai upaya antsipasi, masyarakat juga diimbau untuk membeli beras pada tempat-tempat yang terang atau pedagang yang sudah pasti menjual produk lokal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement