Senin 25 May 2015 22:04 WIB

Menteri Marwan Minta Pengelolaan Dana Desa Bebas Korupsi

Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar memberikan keteangan kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional untuk percepatan penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2015 di Kementerian Desa, Pembangunan Daer
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar memberikan keteangan kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional untuk percepatan penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2015 di Kementerian Desa, Pembangunan Daer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta pengelolaan dana desa dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menegaskan bahwa dana desa tak boleh sepeser pun dikorupsi.

"Besarnya tanggung jawab pengelolaan keuangan desa memerlukan peningkatan kapasitas atau kemampuan para kepala desa," ujar Marwan saat menyampaikan arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama 2015 di Jakarta, Senin (25/5).

Sesuai dengan UU/6 2014 tentang Desa, kata dia, maka perlu menempatkan kepala desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. Menteri Marwan mengingatkan, dalam UU Desa juga telah menempatkan masyarakat desa sebagai sasaran dan sekaligus pelaku pembangunan desa. Pemerintahan desa, lanjutnyam berperan sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Bagi para kepala desa dan aparat desa, lanjut dia, yang menjadi tantangan saat ini adalah kesiapan untuk menyusun perencanaan pembangunan dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Pembuatan perencanaan itu diharapkannya dibuat secara tepat, terukur, dan transparan.

"Juga kesiapan untuk mengelola keuangan desa secara berhati-hati, transparan, dan akuntabel guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa," tambah dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement