Ahad 24 May 2015 09:35 WIB

KAI: Sembilan KA Lintas Selatan Alami Keterlambatan

  Pekerja membersihkan Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jatim, Selasa (23/12).
Foto: Antara
Pekerja membersihkan Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jatim, Selasa (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWEKERTO -- Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono, menyatakan ada sembilan kereta api (KA) lintas selatan mengalami keterlambatan akibat kecelakaan KA Bangunkarta di Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat.

"Keterlambatan yang terjadi berkisar 30 menit hingga tiga jam. Hanya satu kereta yang mengalami keterlambatan hingga tiga jam, yakni KA Gajayana dari Gambir tujuan Malang," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Ahad (24/5).

Menurut dia, kereta lintas selatan lainnya yang mengalami keterlambatan, yakni KA Purwojaya jurusan Gambir-Purwokerto-Cilacap, KA Senja Utama Solo jurusan Pasar Senen-Solo Balapan terlambat 1,5 jam, dan KA Senja Utama Yogya jurusan Pasar Senen-Yogyakarta terlambat 30 menit.

Selain itu, kata dia, KA Bogowonto jurusan Pasar Senen-Lempuyangan dan KA Progo jurusan Pasar Senen-Lempuyangan terlambat dua jam, serta KA Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan, KA Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta, dan KA Sawunggalih jurusan Pasar Senen-Kutoarjo terlambat satu jam.

Sementara untuk KA lintas utara, lanjut dia, tercatat sebanyak 20 kereta yang terpaksa harus memutar lewat jalur Cirebon-Prupuk-Tegal dan sebaliknya. "Dari 20 KA yang memutar itu, tujuh KA tujuan Jakarta dan 13 KA dari arah Jakarta," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa 20 KA lintas utara itu harus memutar sejauh 110 kilometer sehingga memerlukan tambahan waktu sekitar 2,5 jam. Padahal, kata dia, jarak Cirebon-Tegal hanya 76 kilometer.

Selain memutar, lanjut dia, KA-KA tersebut harus menjalani proses langsir lokomotif di Stasiun Prupuk, Kabupaten Brebes, yang masuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.

"Dengan adanya langsiran lokomotif itu, waktu tempuh bertambah 30 menit sehingga jarak 110 kilometer yang seharusnya dapat ditempuh sekitar dua jam, menjadi 2,5 jam," jelasnya.

Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa KA Bangunkarta sudah selesai dievakuasi pada hari Ahad, pukul 05.00 WIB, sehingga jalur utara dapat dilalui kereta lagi tanpa harus memutar.

Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/5), pukul 19.15 WIB. KA itu anjlok dan menimpa gerbong KA barang yang sedang berhenti di Stasiun Warudhuwur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement