Senin 25 Apr 2022 19:47 WIB

KAI Cirebon Sebut Penumpang Mudik Lebaran Mulai Meningkat

Diperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Calon penumpang kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari serta mengurai kepadatan pada puncak arus mudik Lebaran 2022.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Calon penumpang kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari serta mengurai kepadatan pada puncak arus mudik Lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Suprapto mengatakan, penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2022 H-7 sudah mulai menunjukkan peningkatan. Diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

"Pada hari ini saja ada 2.500 penumpang yang turun dan ini menunjukkan kenaikan dibanding hari biasa," kata Suprapto di Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Suprapto mengatakan, peningkatkan jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 3 Cirebon sudah mulai terlihat sejak akhir pekan lalu. Menurutnya, beberapa hari ke depan jumlah penumpang akan terus meningkat sampai prediksi puncak mudik yang akan jatuh pada 28 April 2022.

Suprapto melanjutkan untuk tren arus mudik di sektor moda transportasi kereta api, sama dengan di jalur darat lainnya. Buat arus mudik, peningkatan penumpang didominasi oleh penumpang dari arah Barat yakni kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. "Puncaknya di H-2 lebaran, untuk kedatangan diprediksi mencapai angka 6.000 orang per hari," ujarnya.

Suprapto menambahkan data yang ada di KAI Daop 3 Cirebon, kondisi tiket kereta api untuk keberangkatan pada masa Angkutan Lebaran 2022, sampai Senin tanggal 25 April, sisa tempat duduk ke arah Barat mencapai 187.529 kursi. Sementara sisa tempat duduk untuk kereta api dari Cirebon ke arah Timur, seperti Surabaya, Jember, Semarang, Solo, Yogyakarta, hingga Purwokerto, untuk arus mudik tersisa 34.011 kursi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement