Sabtu 23 May 2015 12:01 WIB
Wanita TNI Berjilbab

PKS: Alhamdulillah Prajurit Wanita TNI Boleh Pakai Jilbab

Rep: C27/ Red: Bayu Hermawan
Ledia Hanifa
Foto: Republika/Agung Supri
Ledia Hanifa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa menyambut baik pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang mengizinkan prajurit perempuan TNI mengenakan jilbab dalam bertugas.

"Allhamdulillah, saya bersyukur sekali, karena orang pakai jilbab itu bukan semata-mata fashion, tapi karena ketaatan," ujar Ledia saat dihubungi Republika Online, Sabtu (23/5).

Ledia mengatakan bahwa dengan Wanita TNI menggunakan jilbab tidak akan menggurkan kepatuhannya terhadap institusi TNI. Parjurit wanita TNI akan tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Penyataan tersebut merupak satu langkah positif  yang bisa diambil oleh TNI untuk memeberikan kesempatan bagi prajuritnya berpakaian sesuai dengan keinginan.

"Langkah berikutnya bisa dikembalikan pada institusi TNI. Seperti Polri kemari, kan itu internal mereka untuk membahasa seragamnya seperti apa," kata Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebelumnya membolehkan prajurit wanita TNI untuk mengenakan seragam berjilbab. Hal itu tentu menjadi angin segar bagi prajurit TNI, setelah polisi wanita (polwan) juga diizinkan mengenakan seragam berjilbab.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Fuad Basya menegaskan, pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tidak ada yang salah. Pasalnya, selama ini memang tidak ada larangan bagi prajurit TNI untuk mengenakan jilbab.

''Semua orang bisa, semua orang boleh. Tidak ada masalah,'' kata Fuad, kepada Republika Online, Sabtu (23/5).

Sebelumnya, dalam ‎pengarahan kepada seluruh prajurit TNI bersama istri se-Sumatera Utara di ‎hanggar Lapangan Udara Soewondo, Medan, Sumatra Utara, Jumat (22/5), Jenderal Moeldoko membolehkan Wanita TNI (Wan TNI) mengenakan jilbab selama bertugas. Hal itu menjawab pertanyaan salah seorang Wan TNI berpangkat kapten yang menanyakan seragam bagi yang ingin berjilbab.

"‎Pakai saja, kita nggak melarang kok. Wanita TNI mau pakai jilbab, pakai saja," ujar mantan KSAD tersebut.

Fuad melanjutkan, pihaknya malah bertanya apakah selama ini Mabes TNI pernah melarang prajurit TNI mengenakan jilbab selama berdinas? "Tidak ada yang melarang. Wanita TNI boleh memakai jilbab," kata Fuad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement