REPUBLIKA.CO.ID, NUSA LEMBONGAN -- Seorang wisatawan Singapura, Mohamed Aslam Bin Sahul (21), terperosok dari tebing di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali. Korban terjatuh dari ketinggian 20 meter saat melakukan foto selfie, Kamis (21/5) petang, sekitar 18.00 Wita.
Teman-teman korban berusaha memberikan pertolongan, namun gagal dan akhirnya minta tolong kepada warga setempat. Made Laya (50), Warga Banjar Kelod, Lembongan yang ikut membantu mencari korban, menemukan korban sudah dalam keadaan tewas di dasar laut dengan kedalaman lima meter.
"Saat Selfie korban kurang berhati-hati. Korban terperosok dan jatuh ke jurang setinggi 20 meter,” kata Kapolsek Nusa Penida, AKP Gede Arianta, Jumat (22/5).
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Bambang Gede Artha, mengatakan, korban dengan paspor nomor APT BLK 556 Hongga/51#04, Singapura, bersama teman-temannya sedang berlibur di Nusa Lembongan. Mereka sudah menginap di di Vila Secret Point selama dua malam.
Sebelum musibah terjadi kata Artha, korban berkeliling Nusa Lembongan dan saat hendak kembali ke hotel, mereka melihat panorama indah di atas tebing Pantai Sendybay. Saat itu mereka ingin mengabadikan gambar dengan selfie dan akhirnya musibah terjadi.
Artha mengatakan kalau kasus tersebut sedang ditangani Polsek Nusa Penida. Saat ini sebutnya, jasad korban yang ditemukan dalam keadaan tewas sudah dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Jungut Batu Nusa Penida dan diketahui sudah meninggal," kata Arianta.
Teman teman korban yang menjadi saksi peristiwa adalah Aldul Habis Bin Saharudin (19), Nasrullah Bin Siaren (20), Yuda Asad Anngollia (20), Khalisah Ichali (19), Norrlali Syarlali Binte Zalali (19), Yeeming Chong (buda), Ong Had Ying, Muhamad Fadli Bin Mohamad (19). Mereka adalah para pelajar yang sedang berlibur ke Bali.