Jumat 22 May 2015 13:12 WIB
Beras plastik

Terkait Beras Plastik, Dirjen Bea Cukai akan Sisir Laut Jawa dan Sumatra

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Dwi Murdaningsih
Beras Plastik
Foto: Antara/Risky Andrianto
Beras Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Penemuan beras plastik di kota Bekasi mulai meresahkan masyarakat luas. Hal ini membuat masyarakat cukup ketakutan dalam membeli beras. Tak ayal warga mulai membeli beras secara eceran. Pedagang pun kewalahan karena omzet mereka mulai menurun.

Melihat hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Bea Cukai Supraptono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memeriksa keberadaan beras plastik ini. Selain itu untuk mencari bagaimana beras plastik ini bisa masuk ke Indonesia, Dirjen Bea Cukai akan melakukan penyisiran di laut Jawa dan Sumatera untuk menjaga peredaran beras plastik semakin meluas.

"Kita akan coba operasi sampai ke laut. Ini kita lakukan untuk pencegahan jika memang peredaran beras platik berlangsung," ujar Supraptono, Jumat (22/5).

Selain itu, Supraptono menuturkan, sejauh ini produk beras plastik yang ditemukan belum tentu dari negara Cina. Untuk itu pihaknya masih melakukan berbagai penelitian dan pengecekan dengan Polri maupun Sucofindo.

Sementara mengenai isu keras yang menyebut ada pejabat di Dirjen Bea Cukai yang terkait peredaran beras plastik, Supraptono belum bisa mengambil sikap. Dia tetap teguh untuk menunggu hasil laporan dari pihak kepolisian dan lembaga lainnya agar didapatkan data paling akurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement