Jumat 22 May 2015 10:31 WIB

Pemkot Tangerang Cek Kerusakan Rumah Warga Akibat Tanggul Kali Angke

Rep: c18/ Red: Hazliansyah
 Perumahan Ciledug indah 1 yang dilanda banjir akibat luapan kali angke, Ciledug, Tangerang, Banten, Kamis (14/11).
Foto: ANTARA FOTO/Lucky
Perumahan Ciledug indah 1 yang dilanda banjir akibat luapan kali angke, Ciledug, Tangerang, Banten, Kamis (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mendalami rusaknya rumah warga di perumahan Ciledug Indah 1 akibat pembangunan kali Angke. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya akan meninjau lokasi.

"Saya perintahkan Lurah dan Camat untuk mengecek ke lokasi," ujar Arief, Jumat (22/5) di Tangerang.

Hal tersebut, kata Arief, dilakukan untuk memastikan kerusakan rumah yang dialami warga RT01, RT02 dan RT 03 di RW06. Sebab Arief mengaku belum mendapat laporan soal kerusakan rumah warga tersebut.

Jika benar Arief menyatakan akan membantu warga meminta ganti rugi kepada kontraktor, PT Hutama Karya-PT Bumi Karsa (KSO). Pemkot juga akan menemani warga melakukan komunikasi langsung ke kontraktor.

Sebelumnya warga di Perumahan Ciledug Indah 1, Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang dirugikan dari pembangunan tanggul kali angke. Pembangunan tanggul tersebut membuat rumah-rumah warga rusak berat.

"Pagar saya hancur kena paku bumi pas proyek itu dimulai," terang Ketua RT01, Fransiska Sari.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dinding rumah warga Ciledug Indah memang mengalami kerusakan. Dinding rumah warga mengalami keretakan dengan jarak sekitar dua centimeter.

Pembangunan tanggul Kali Angke sendiri dilakukan untuk menanggulangi masalah banjir yang kerap menghantui perumahan tersebut. Proyek bernilai Rp 147 miliar tersebut dimulai sejak 2014 dan ditangani oleh kontraktor dari PT Hutama Karya - PT Bumi Karsa KSO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement