Kamis 21 May 2015 10:03 WIB

Busyro: Pembubaran Petral Harus Diikuti Audit Investigasi

Petral
Petral

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan pembubaran "Pertamina Energy Trading Limited" (Petral) harus diikuti dengan audit investigasi untuk mengetahui adanya jejak mafia migas di dalam perusahaan itu.

"Semua dokumen harus diamankan. Harus ada audit forensik yang ditindaklanjuti sampai dengan audit investigasi," kata Busyro, Rabu (20/5).

Menurut dia, pembubaran Petral tidak akan memiliki manfaat yang lebih besar tanpa mengetahui modus mafia migas yang kemungkinan ada di dalam tubuh perusahaan bekas anak usaha PT Pertamina (Persero) itu.

"Kalau hanya dibubarkan tapi tidak tahu modus mafianya bagaimana? Apalagi ini mencakup sektor cukup besar sekali," kata dia.

Busyro mengatakan persoalan energi mencakup persoalan migas dan minerba merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus utama KPK omisi selama dirinya menjabat, selain persoalan ketahanan pangan dengan revenue.

"Kekayaan kita super dahsyat, sehingga kalau hanya dikeruk oleh asing tentu harus dipertanyakan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pembubaran Petral pada Rabu (13/5). Pembubaran perusahaan yang bermarkas di Singapura itu dilakukan karena Petral dinilai tidak lagi signifikan dalam proses bisnis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement