Rabu 20 May 2015 15:33 WIB

KPA Sukabumi Gandeng Mahasiswa Cegah Penyebaran HIV

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
HIV/Aids
HIV/Aids

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menggandeng para mahasiswa dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Pasalnya, kalangan mahasiswa juga rentan terkena penyebaran HIV/AIDS.

Salah satunya dengan memfasilitasi pembentukan kampus peduli AIDS. Saat ini baru satu kampus yang terlibat yakni Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi).

"Para mahasiswa yang tergabung dalam kampus peduli AIDS telah mendapatkan pembekalan dari KPA," ujar Sekretaris KPA Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya kepada wartawan, Rabu (20/5). Diharapkan, setelah mendapatkan pembekalan mereka nantinya dapat melakukan sosialisasi kepada temannya di kampus maupun masyarakat umum.

Pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa ungkap Fifi antara lain mengenai bagaimana cara penanggulangan kasus HIV dan upaya pencegahannya. Mereka yang sudah mendapatka pembekalan ini dapat menjadi kader HIV/AIDS yang membantu program kerja KPA.

Selain kampus Ummi terang Fifi, KPA berharap sejumlah perguruan tinggi lainnya yang ada di Sukabumi ikut bergabung dalam wadah ini. Banyaknya kader HIV di lingkungan kampus tersebut dinilai akan meminimalisir penyebaran HIV di Kota Sukabumi.

Fifi mengungkapkan, kalangan pelajar dan mahasiswa memang rawan terkena penyebaran HIV/AIDS. Contohnya pada 2014 lalu tercatat ada sembilan kasus HIV yang ditemukan di usia sekitar 15 sampai dengan 25 tahun.

Ketua Kampus Peduli AIDS Sukabumi, Yanti Lestari mengatakan, para mahasiswa yang tergabung dalam komunitas peduli AIDS ini diharapkan bisa berperan banyak dalan pencegahan penyebaran kasus HIV. Sejumlah kegiatan telah direncanakan antara lain seminar HIV/AIDS, sosialisasi ke tingkat SMA, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement