Rabu 20 May 2015 15:10 WIB

BPBD NTB: Pancaroba Sekarang Lebih Berat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kemarau. Ilustrasi
Foto: antara
Kemarau. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Wedha Magma Ardhi mengatakan, kemarau yang mulai terjadi saat ini berjalan sedikit lamban dari tahun kemarin. Namun, musim pancaroba yang terjadi sekarang lebih berat.  

"Kemarau sekarang agak lambat dari tahun lalu. Akan tetapi, pancaroba sekarang lebih berat dari tahun lalu," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (20/5).

Menurutnya, saat ini cuaca panas bisa secara tiba-tiba hujan dengan curah yang tinggi. Seperti hujan ekstrem di Kota Mataram beberapa waktu lalu yang menyebabkan banjir. "Ada anomali cuaca yang harus diantispasi," katanya.

Ia menuturkan, saat ini di wilayah timur provinsi sudah mulai kemarau sehingga menyebabkan beberapa desa di Kota Bima kesulitan memperoleh air bersih.

"Kami minta kepala BPBD Kabupaten/Kota mengantisipasi terutama memasuki puasa. Mereka sedang mengkaji daerah mana yang kemungkinan krisis air," katanya.

Ardhi mengatakan pihaknya tengah memetakan wilayah yang rawan kekeringan dan juga menghimbau kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya kekeringan termasuk didalamnya lahan pertanian. "Masalah kemarau tahun lalu menjadi persoalan air bersih, semoga tidak terulang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement