REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Marwan Cik Hasan turut berkomentar mengenai tudingan yang dilontarkan Menteri ESDM Sudirman Said. Menurut Marwan, Sudirman telah mendiskreditkan pemerintahan SBY, dan menjadikan pemerintahan presiden keenam RI tersebut dinilai buruk di mata publik.
Seharusnya, kata dia, dengan nama Kabinet Kerja, menteri-menteri yang dipimpin Presiden Jokowi fokus kepada pekerjaannya masing-masing. Bukan mencari-cari kesalahan Presiden SBY.
"Hentikan kecenderungan mencari-cari kesalahan pemerintah Pak SBY. Fokus kerja, dan jaga suasana kondusif," kata Marwan melalui siaran pers yang diterima ROL, Selasa (19/5).
Pria yang duduk di Komisi XI DPR ini menjelaskan, saat ini ekonomi nasional tengah terpuruk di tengah jatuhnya nilai rupiah terhadap dolar. Seharusnya, menurut Marwan, pemerintah fokus untuk memperkuat yang saat ini hanya berkisar 4,7 persen. Nilai dolar AS pun kata dia masih stagnan di angka Rp 13 ribu.
Untuk itu, pemerintahan Jokowi menurut Marwan, cukup fokus kepada pembenahan persoalan yang lebih serius ini, ketimbang membuat kegaduhan politik. Sebab dalam penguatan perekonomian bangsa menurut Marwan diperlukan soliditas bangsa untuk bekerja sama termasuk dengan pemerintahan yang sebelumnya berkuasa selama 10 tahun.
"Persoalan lain nyata di depan mata. Bangsa ini butuh soliditas untuk menghadapinya. Dan pemerintah harus menjaga soliditas itu paling tidak, dengan cara menghindari hal-hal yang menimbulkan kontroversi," ucap Marwan.