Selasa 19 May 2015 16:47 WIB
Kasus Mafia Migas

Demokrat Tuntut Menteri Sudirman Said Minta Maaf

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Sudirman Said (16/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sudirman Said (16/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Jefry Riwu Kore meminta agar Menteri Ekonomi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meminta maaf kepada mantan Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono karena dianggap telah mencemarkan nama baik SBY dengan menuding SBY tidak serius menangani mafia migas.

Menurut Jefry, Menteri Sudirman sebagai pejabat publik harus berhati-hati melontarkan pernyataan apalagi menyangkut nama baik salah satu tokoh bangsa. "Partai Demokrat meminta kepada Sudirman Said untuk segera meminta maaf karena telah memfitnah pak SBY," kata Jefry, Selasa (19/5).

Dengan pernyataan Menteri Sudirman yang menurut Jefry  tidak punya dasar yang kuat tersebut, telah membuat kekisruhan secara politik, padahal selama pemerintahan Jokowi, Demokrat kata Jefry berusaha menjadi mitra pemerintahan yang selalu mendukunh program pro-rakyat.

Selain itu ia juga menuntut agar menteri-menteri Kabinet Kerja fokus untuk melaksanakan tugas masing-masing tanpa mencari kesalahan-kesalahan pemerintahan sebelumnya. Pria yang duduk di Komisi X DPR ini mengingatkan agar Presiden Jokowi segera memanggil Menteri ESDM untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Tujuannya menurut dia agar kekisruhan politik karena ulah Sudirman ini tidak semakin larut.

"Semua orang tahu, bagaimana komitmen SBY dalam membrantas segala bentuk yang merugikan rakyat. Apalagi Pak SBY sudah mengeluarkan pernyataan tidak ada masukan dari siapapun untuk membubarkan Petral," ujar Jefrry.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement