Selasa 19 May 2015 10:39 WIB

Ahok Ingin PNS DKI Punya Uang Pensiun Lebih Besar

Rep: Satria K Yudha/ Red: Erik Purnama Putra
Para petinggi PT Taspen bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Ist
Para petinggi PT Taspen bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana untuk mengikuti program manfaat tambahan atau top up PT Taspen (persero) bagi para pegawainya. Dengan program itu, para pensiunan PNS DKI Jakarta bisa mendapatkan uang pensiun yang lebih besar.

Sekretaris Perusahaan PT Taspen Iwan Soeroto mengatakan, ketertarikan Ahok tersebut disampaikan saat Taspen membayarkan hak Tabungan Hari Tua (THT) milik Ahok selaku Bupati Belitung Timur dan THT Selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (18/5).

"Bahkan, beliau juga menyatakan pemberian TKD (tunjangan kinerja daerah)  sebagian dapat diberikan dalam bentuk asuransi yang akan dinikmati setelah masa purna tugas," ujar Iwan melalui siaran pers tertulis, Selasa (19/5).

Iwan menyebut Ahok meminta agar Taspen segera menindaklanjuti dengan melaksanakan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Hal ini adalah bentuk pendidikan mental bagi PNS agar lebih konsentrasi untuk mengasuransikan sebagian pendapatan," ujar Iwan.

Direktur Operasi PT Taspen Ermanza menambahkan program top up ini merupakan program untuk meningkatkan jaminan kesejahteraan para PNS saat pensiun kelak. Program ini bertujuan meningkatkan nilai THT para PNS.

"Program ini dikelolah oleh anak perusahaan Taspen, yakni Taspen Life. Iurannya akan diambil dari remunerasi pegawai," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement