REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Ruas jalan tol Kejapanan-Gempol, Jawa Timur, mulai dioperasikan efektif pada Senin, setelah PT Jasa Marga melakukan uji coba beroperasi tanpa tarif secara gratis sejak 8-17 Mei 2015.
"Per tanggal 18 Mei 2015 pukul 00.00 WIB, ruas jalan tol Kejapanan-Gempol sudah beroperasi dengan dikenakan tarif dengan besaran tarif tol Golongan I Rp3.000, Golongan II Rp4.500, Golongan III Rp6.000, Golongan IV Rp7.500 dan Golongan V Rp8.500," kata Kepala Gerbang Tol Gempol, Utomo, di Pasuruan, Senin (18/5).
Ia mengatakan penetapan tarif Jalan Tol Kejapanan-Gempol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 259/KPTS/M/2015 tentang penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Relokasi Porong-Gempol Seksi Kejapanan-Gempol pada Jalan Tol Surabaya-Gempol.
"Seksi Kejapanan-Gempol merupakan bagian dari proyek relokasi Porong-Gempol yang sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2006, namun jalan tol tersebut tidak dapat beroperasi akibat meluapnya lumpur Sidoarjo," paparnya.
Dia mengungkapkan jalan tol Kejapanan-Gempol sepanjang 3,55 kilometer itu mencatat ada sekitar 13.300 kendaraan yang masuk melalui ruas jalan tol yang didominasi kendaraan roda empat dan bus hingga saat ini.
Menurut dia, beroperasinya Seksi Kejapanan-Gempol diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh masyarakat jika melewati jalur arteri yang sebelumnya memakan waktu 30 menit, maka dengan adanya Jalan Tol Kejapanan-Gempol menjadi 10 menit.
Seksi Jalan Tol Kejapanan-Gempol merupakan proyek relokasi Jalan Tol Porong-Gempol yang terendam lumpur sepanjang 5 kilometer, dan terbagi menjadi dua di antaranya jalan tol jalur Kejapanan-Gempol sepanjang 3,55 kilometer dan jalan tol jalur Porong-Kejapanan sepanjang 6,45 kilometer.
"Ruas ini merupakan bagian dari Jalan tol Surabaya-Gempol yang menghubungkan antara kota Surabaya sebelah Utara dan Gempol di sebelah Selatan. Relokasi Ruas Porong-Gempol ini nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan yang juga akan ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini," ujarnya.