Ahad 17 May 2015 20:12 WIB
Pendaki jatuh di kawah Merapi

150 Personel SAR Cari Mahasiswa yang Jatuh di Kawah Merapi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
  Wisatawan asing menuruni puncak Gunung Merapi usai melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah,  Ahad (17/8).  (Antara/Teresia May)
Wisatawan asing menuruni puncak Gunung Merapi usai melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (17/8). (Antara/Teresia May)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 150 personel tim pencari dan penyelamat (SAR) mencari korban pendaki, Eri Yunanto (21 tahun) yang terpeleset di kawah Gunung Merapi, Sabtu (16/5) pukul 11.00 WIB.

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pencarian Eri terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. 

"BPBD Kabupaten Boyolali dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi  mengkoordinir 150 personil tim SAR gabungan dari TRC BPBD Boyolali, SAR Boyolali, SAR Klaten, SAR DIY, Mapala, Taman Nasional Gunung Merapi, relawan dan lainnya," katanya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (17/5).

Dia menambahkan, tiga tim Search Rescue Unit (SRU)  sudah berada di bibir kawah Gunung Merapi sejak Ahad pagi. SRU bertugas merintis jalur dan memasang tali ke bawah.

Korban berada pada kedalaman sekitar 300 meter dari bibir kawah sehingga evakuasi dengan teknik vertical rescuer. Tim SRU saat ini sudah berada pada kedalaman 50 meter dari bibir kawah. "Kondisi medan berat," ujarnya.

Kemudian, 12 orang sudah dapat dikerahkan yaitu enam orang di bibir kawah untuk memegang tali (sebagai anchor) dan enam orang sepanjang jalur tali. Pergantian personil di bagian atas dikoordinir dari poskodal Selo.

Dia menambahkan, rencana Tim SAR yang sudah berada di kawah Merapi bermalam di tempat itu untuk melanjutkan evakuasi besok pagi. Namun berhubung angin kencang di puncak kawah Merapi maka tim SAR menginap 200 meter dari puncak Merapi ke arah Pasar Bubrah BPBD Boyolali memenuhi kebutuhan logistik bagi tim SAR.

Dia menyebutkan, rekomendasi dari Badan Geologi agar evakuasi dan pemasangan alat di jalur harus dilakukan sebelum jam 12.00 WIB karena sinar matahari berpengaruh terhadap gas beracun. Suhu di kawah sekitar 160-420 derajat celsius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement