Ahad 17 May 2015 19:26 WIB

Ada 'Pengantin Lari' di CFD Jakarta

Pengantin lari di acara CDF Jakarta.
Foto: dokpri
Pengantin lari di acara CDF Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Car Free Day (CFD) kali ini ada yang berbeda. Selain diisi kegiatan olah raga seperti biasanya, ternyata ada juga "Pengantin Lari" yang dilakukan beberapa pasangan pengantin.

"Pengantin Lari" sebenarnya adalah even olah raga lari santai yang dikolaborasikan dengan FJGS Fashion Festival Run yang akan digelar 7 Juni mendatang.

Pada FJGS Fashion Festival Run tersebut, semua peserta akan menggunakan pakaian unik, mulai dari pakaian daerah, busana pengantin, hingga model mutakhir.  Untuk itu panitia acara ini  melakukan beberapa cara promosi yang unik dan menarik, untuk mengajak masyarakat mengikuti acara ini

Promosi yang sebelumnya dilakukan melalui sosial media twitter, diawali dengan mengajak masyarakat untuk menebak, tanda pagar (tagar) apa yang akan di gunakan untuk minggu ini selain tagar utama #fashionfestrun #fjgs #enjoyjakarta tanpa di duga animo masyarakat besar dan menjadi tanda tanya mereka. Apalagi ada hadiah menarik yang ditawarkan untuk audiens yang bisa menebak tagar tersebut dan melakukan selfie bersama 'Pengantin Lari'.

"Ada tiga hal yang hendak dicapai dalam kegiatan ini, yakni new race experience, sport tourism dan charity run bersama kita dengan cara yang fashionable juga. Hasil dari charity ini akan disumbangkan melalui Yayasan Kanisius untuk mendudukng sarana prasana pendidikan di luar Jakarta dan kepada penyandang tuna daksa," tutur Martha D. Silalahi, Project Director PT. Avemedia Gemilang dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, Ahad (17/5).

Didampingi tim pelaksana, Martha kembali menuturkan kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang unik yang akan diadakan setiap tahun. Menurutnya kegiatan ini masuk dalam rangkaian acara Festival Jakarta Great Sale & HUT DKI Jakarta dengan target hingga 5.000 orang. Nantinya para Runner fashionable akan lari santai dari Senayan City memutari Senayan.

"Kita harap kedepan akan dapat crowd lebih banyak, dan mereka yang memiliki daya beli tinggi untuk ​lari dan ​ fashion, bisa berlari bersama sekaligus beramal, menjadi seorang fashionable yang perduli dengan lingkungan sekitar dan nasib anak bangsa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement