REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 20 prajurit TNI AD yang berprestasi. Mereka mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) pada acara Apel Dansat TNI AD Terpusat Tahun Anggaran 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (12/5). Di antara peraih penghargaa, terdapat prajurit Kopassus yang berhasil melumpuhkan tokoh pergerakan Papua.
"Semoga pemberian reward ini, dapat meningkatkan motivasi dan semangat pengabdian para perwira dan seluruh prajurit untuk selalu berprestasi dengan lebih baik lagi,” harap Jenderal Gatot Nurmantyo, dilansir laman Kopassus, Kamis (14/5).
Berikut daftar prajurit yang dapat Prestasi KPLB:
1. Personel Kostrad ( 1 ta Yon 328) menemukan alat sadap israel di perbatasan lebanon,
2. Personel kodam IM (2 org Denintel kodam IM) gugur dlm monitor pok jat di Aceh Utara.
3. Personel Kopassus atas nama Serka Sutrisno (Grup 2 Kopassus) menurunkan tokoh di Papua Lambert Pekikir dan Militer Murib dan 19 pengikutnya, 3 oorang dpp sertu slamet (Sat 81 dan Grup 2 Kopassus) melumpuhkan Timika Wonda dan 2 pucuk,
4. Personel kodam 1/ BB (babinsa) berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dari tahun 2011 melalui pok petani dlm han pangan,
5. Personel Kodam II/Sriwijaya (babinsa )berhasil melumpuhkan perampok jat api tanpa memperdulikan keselamatan dirinya,
6. Personel Kodam IV/Diponegoro 2 orang dpp Serka Pranoto ( mantan pelatih komando skrg babinsa di demak ) berhasil menggagalkan pengolahan pupuk subsidi 744 ton menjadi nonsubsidi dan dipasarkan di luar Jawa,
7. Personel Kodam XIV Patimura, babinsa yang berhasil mengamankan 8 pucuk jat pabrikan dari pok masyarakat,
8. Personel Kodam XVII/Cendrawasih berhasil melumpuhkan Timika Wonda (personel satu tim dengan Kopassus),
9. Personel kodam XVII Korem 713, berhasil kontak tembak di mulia dan melumpuhkan tokoh OPM atas nama Alusius Wonda dan 1 pucuk.