Rabu 13 May 2015 19:03 WIB
Prostitusi Artis

Tuntutan Tampil Glamor Jerumuskan Artis

Praktik prostitusi.   (ilustrasi)
Foto: EPA/Ennio Leanza
Praktik prostitusi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tuntutan selalu tampil glamor membuat model kerap terjerumus bisnis prostitusi karena menggangap cara ini sebagai solusi untuk menjaga eksistensi di dunia hiburan, kata salah seorang pemilik agen model di Palembang.

"Model ini pendapatannya tidak sebesar yang dibayangkan masyarakat. Bagi yang sudah top, memang ada tarifnya, tapi bagi yang baru tentu sulit apalagi di satu sisi harus tampil mewah terus. Jadi ini yang terkadang menjadi tekanan tersendiri, sehingga ketika ada tawaran mendapatkan uang dengan cara pintas, langsung diambil," kata Bob, pemilik Bob Agency Model di Palembang, Rabu (13/5).

Ia yang diminta tanggapan terkait kasus tertangkapnya artis berisial AA bersama mucikarinya yang terlibat dalam bisnis prostitusi online mengatakan, kesalahan dalam bergaul menjadi penyebab utama seorang model terjeremus dalam prostitusi.

Sementara, di sisi lain pengelola (agen) tidak dapat menyelami hingga terlalu jauh mengenai latar belakang dan pergaulan model yang dimanajemeni. "Saya melihat, ini gara-gara salah pergaulan. Awalnya mereka pasti sosok baik-baik, tapi setelah mengenal pihak yang salah mulai berubah, biasanya bertahap dan lama kelamaan jadi benar-benar berani," katanya.

Kondisi ini semakin diperparah oleh ketatnya persaingan di dunia hiburan sehingga memaksa seseorang untuk berani mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk mendapatkan pekerjaan.

"Jika saya bisa membandingkan jumlah model dan pekerjaan yang ada yakni 10:100. Sementara untuk satu kali tampil di panggung peragaan busana hanya mendapatkan bayaran Rp500.000 hingga Rp1 juta untuk model di Palembang. Kondisi ini, terkadang membuat model berani ke Jakarta, karena di sana lebih banyak even tapi di satu sisi juga lebih besar pengaruh buruknya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement