REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Jend TNI. (Purn) Agum Gumelar mengungkapkan persayaratan untuk bisa membangun bangsa lebih baik ke depannya. Menurutnya, pembangunan dari segala aspek sangat penting untuk dilakukan jika ingin berubah menjadi bangsa yang besar.

“Ada tiga syarat untuk bisa membangun bangsa ini lebih baik lagi,” ujar Agum saat Konferensi Pers pada pelaksanaan wisuda Universitas Pancasila Tahun Akademik 2014/2015 di Jakarta Convention Center, Selasa (12/5).

Persayaratan pertama adalah sikap nasionalisme. Menurutnya, semangat jiwa nasionalisme dan kebangsaan perlu diterapkan dan ditingkatkan lagi.

Agum mengatakan, rakyat Indonesia juga harus bisa meningkatkan kecintaan terhadap negara lebih besar lagi. Selain itu, terangnya, rakyat juga perlu lebih mengedepankan keperluan negara dibanding pribadi sendiri dalam melakukan suatu sikap.

Persyaratan kedua berkenaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Artinya, masyarakat harus bisa menciptakan daya saing yang kuat mengingat semakin kompetitifnya dunia saat ini. Menurutnya, kunci keberhasilan dalam menciptakan daya saing ini terletak pada SDM.

“SDM yang perlu ditingkatkan, jadi, kita tidak boleh terlalu bangga dengan hal-hal komparatif,” tegas Agum.

Mantan Ketua PSSI ini menerangkan, hal-hal yang tidak boleh terlalu dibanggakan atau bersikap ‘komparatif’ itu seperti melihat jumlah besar rakyat Indonesia.  Selain itu, lanjut dia, perihal letak Indonesia yang strategis maupun kekayaan alam yang dimiliki Indonesia juga termasuk ke dalamnya.

Kemudian Agum juga menjelaskan persyaratan ketiga untuk membangun bangsa, yakni kedisiplinan. Menurutnya, proses pembangunan itu akan berhasil jika masyarakatnya disiplin. Maksudnya, masyarakat harus patuh kepada peraturan yang ada di suatu negeri termasuk di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika