Selasa 12 May 2015 02:56 WIB

JK Puji Anak Buah Budi Waseso

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso.
Foto: Republika/Wihdan
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi pengungkapan sindikat narkotika jenis ganja seberat 2,1 ton oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri.

"Saya mendapatkan informasi itu luar biasa. Karena 2,1 ton itu besar sekali nilainya. Jadi kita di sini mengapresiasi kepolisian yang telah berhasil," kata JK Kalla di kediamannya di Jalan Haji Bau, Makassar, Senin (11/5).

Keberhasilan aparat kepolisian ini, kata dia, juga dapat menghapus tindakan negatif oknum kepolisian yang juga dinilai mendapat sogokan dari bandar narkoba.

"Artinya, lebih banyak orang yang baik di kepolisian dari pada sebenarnya. Oleh karena itu, yang baik itu kita apresiasi, segera," tambah Kalla.

Bentuk apresiasi yang dapat diberikan kepada aparat kepolisian tersebut, kata JK, dapat berupa kenaikan pangkat sesuai dengan aturan kepolisian atau insentif lainnya.

Wapres pun menegaskan, ancaman penyelundupan narkoba di Indonesia masih sangat tinggi. "Oleh karena itu, hukuman mati di Indonesia masih dilakukan," tutupnya.

Pengungkapan sindikat narkotika ini, kata Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso, didasarkan pada penyelidikan secara berkelanjutan selama tiga bulan sampai para tersangka ditangkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement