Senin 11 May 2015 21:24 WIB

Tujuh Pasar di Kota Depok Siap Didampingi Satlakar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Terminal Kota Depok
Foto: depok.go.id
Terminal Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun 2015 ini akan membentuk satuan relawan kebakaran (Satlakar) di tujuh pasar yang ada. Kepala Dinas Damkar Pemkot Depok Yayan Arianto menyebut, rencana itu dilakukan untuk antisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan.

"Begitu terjadi kebakaran, Satlakar ini langsung bergerak cepat membantu upaya pemadaman api sambil menunggu mobil pemadam kebakaran datang," ujar Yayan di ruang kerjanya, Senin (11/5).

Anggota Satlakar itu, kata dia, akan dilatih tentang apa yang harus dilakukan begitu terjadi kebakaran. Mereka juga diberikan teknik-teknik pemadaman api dengan cepat dan darurat.

Sebelumnya. Dinas Damkar Kota Depok telah membentuk Satlakar di 63 Kelurahan yang ada di Kota Depok. Tim Satlakar kelurahan itu terdiri dari 15 orang anggota. Mereka dilengkapi peralatan kerja pemadaman api, seperti jaket dan alat pemadam api ringan (Apar).

Yayan mengakui belum semua Satlakar kelurahan memiliki peralatan yang lengkap. "Baru di Kecamatan Pancoran Mas dan Beji yang lengkap," ungkap Yayan.

Menurut Yayan, setiap Satlakar kelurahan tidak diberikan gaji atau honor, hanya berupa dana tunjangan sebesar Rp 2.250.000 per bulan untuk 15 orang anggota tim. Tim Satlakar itu diambil dari petugas RW Siaga yang sudah terbentuk hampir di semua RW di Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement