REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil mengevakuasi sebanyak tiga ekor ular jenis Sanca dari permukiman warga. Hewan liar tersebut diamankan di beberapa titik yang berbeda dan muncul di saat musim penghujan.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Pemkot) Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi seekor ular di Perumahan Puri Bali RT 01/RW 02 Kecamatan Bojongsari, Jumat (18/02) lalu. Kemudian, selang beberapa jam, jajarannya kembali menangkap ular di Kelurahan Bedahan, Kecamatan sawangan.
"Evakuasi ketiga dilakukan pada Sabtu (19/02) di Jalan Haji Maksum, RT 01/04, Kelurahan Sawangan Baru," ujar Welma di Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Selasa (22/2/2022).
Menurut Welman, untuk panjang ular yang ditangkap bervariasi, mulai dari satu meter sampai tiga meter. Saat ini ular tersebut diamankan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Damkar Bojongsari, menunggu komunitas pecinta reptil yang ingin mengadopsi.
"Banyaknya laporan tentang ular yang masuk ke rumah warga dikarenakan musim hujan yang melanda Kota Depok. Jadi, ular itu mencari tempat yang kering," terangnya.
Ia mengimbau kepada warga agar lebih sering memperhatikan kebersihan pekarangan rumah dan selalu memastikan tidak ada sampah yang tertimbun. Hal tersebut untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah. "Karena tempat-tempat seperti itu menjadi jalan masuk ular masuk ke rumah, terutama di musim penghujan saat ini," tutur Welman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
