REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay menghimbau agar penilaian terkait prostitusi kalangan artis tidak menganggap semua selebriti sama. Menurutnya, tidak adil menghakimi semua selebriti terjun ke dunia prostitusi untuk memenuhi kebutuhan eksistensi profesinya
"Saya kenal beberapa artis dan mereka baik-baik. Saya tidak setuju semua artis dianggap seperti itu," kata Saleh saat dihubungi ROL, Senin (11/5).
Menurutnya, memang akibat kejadian ini tidak menutup kemungkinan semua artis terkena imbas buruk. Banyak penilaian yang mengatakan dunia hiburan tidak jauh dari dunia terlarang seperti itu. Padahal masih banyak artis baik-baik yang jauh dari aktivitas pornografi bahkan menjual diri demi pemenuhan kebutuhan.
Ia juga menyarankan agar pemberitaan yang ada lebih berimbang dan tidak menyudutkan profesi pekerja hiburan akibat fenomena ini. Tidak hanya karena ini menimpa kalangan artis, lantas kemudian digembar-gemborkan hingga penilaian buruk merata ke semua selebriti.
Fenomena prostitusi di kalangan artis tengah menjadi sorotan. Dengan penghasilan sebagar artis yang cukup, mereka juga tergiur dengan iming-iming bayaran berkisar 80 juta hingga 200 juta, seperti yang baru-baru ini berhasil diungkap Kepolisian Resor Jakarta Selatan.