Senin 11 May 2015 22:00 WIB

Tantowi: Bebaskan Wartawan Asing di Papua Jangan Jadi Blunder

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Tantowi Yahya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi I DPR RI berharap langkah Presiden Joko Widodo yang membebaskan wartawan asing masuk Papua tidak menjadi blunder. Sebab, kondisi di Papua memang masih punya potensi besar ancaman keamanan.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya mengatakan, selama ini, sangat susah bagi wartawan asing untuk masuk ke Papua. Wartawan asing harus melewati birokrasi agar dapat melakukan peliputan di Provinsi tambang emas terbesar di dunia ini.

Namun, dalam kunjungannya ke Papua Ahad (10/5) kemarin, Presiden Jokowi membebaskan wartawan asing untuk keluar-masuk Provinsi Papua. "Saya harap tidak jadi blunder ya," kata Tantowi pada Republika, Senin (11/5).

Menurut Tantowi, wartawan asing yang ingin meliput di Papua yetap harus pada ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Memang, kebebasan pers adalah keniscayaan, kata Tantowi. Indonesia tidak dapat mendikte isi berita yang mereka buat.

Namun, yang harus ditekankan oleh masyarakat Indonesia adalah pemberitaan yang berdasarkan data dan fakta yang ada serta seimbang. "Mereka tetap harus tunduk pada ketentuan-ketentuan yang kita tetapkan tanpa melanggar hak dan kebebasan mereka," kata Tantowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement