Ahad 10 May 2015 21:50 WIB

Festival Rujak Uleg Surabaya Pikat Ribuan Pengunjung

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Festival rujak uleg.
Foto: eastjava.com
Festival rujak uleg.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Festival Rujak Uleg 2015 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya, Ahad (10/5), sukses memikat pengunjung. Agenda tahunan yang menjadi rangkaian HUT Surabaya ke-722 itu dibanjiri ribuan manusia, bahkan turis mancanegara.

Seperti tahun sebelumnya, acara dihelat di kompleks wisata pecinan Kya Kya, di Jalan Kembang Jepun. Demi menampung ribuan manusia, kawasan sepanjang 750 meter dan lebar 20 meter peninggalan zaman kolonial Belanda itu dibebaskan dari lalu lintas kendaraan.

Tanpa memedulikan sengatan panas matahari, ribuan warga datang demi mencicipi jajanan gratis, plus melihat tarian dan yel-yel peserta Festival Rujag Uleg 2015 dan kostum yang unik dan menarik.

Apalagi, dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu, Festival Rujak Uleg tahun ini menghadirkan lebih banyak peserta.  Ada 1500 peserta yang berasal dari SKPD Pemkot Surabaya, BUMD, perusahaan swasta, media, hingga tamu kehormatan negara sahabat.

Mereka tampil berjibaku dan ekspresif dalam balutan kostum yang unik. Ada peserta dari bagian Bina Program yang tampil dengan kostum Peterpan dan bajak laut. Ada dari Dinas tenaga Kerja yang mengusung tema “Suempel” (Surabaya Elok Manis Supel) dengan berpakaian ala dokter, juga tukang sulap.

Ada pula Bagian Humas Pemkot Surabaya yang tampil dengan kostum burung garuda berwarna-warni plus banner dengan tulisan “Sarang Huleg” (Humas Nguleg).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika membuka acara mengatakan, agenda ini merupakan ajang rutin tahunan yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut hari jadi.  Menurutnya, dari tahun ke tahun, pesertanya semakin meningkat. Sebelum menyampaikan sambutan, wali kota  perempuan pertama di Kota Surabaya ini berkeliling untuk menemui dan menyapa peserta.

“Untuk tahun ini ada peserta dari luar kota seperti Kota Probolinggo dan Samarinda. Juga hadir tamu dari berbagai negara sahabat. Ini merupakan wujud kebersamaan dari pimpinan dan warga Surabaya, juga persahabatan dengan pemimpin luar negeri,” ujar Risma.

Setelah itu, Risma bersama kepala daerah yang hadir, nguleg bareng diikuti oleh peserta yang sedari awal sudah tidak sabar untuk nguleg. Dan, momen inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh penikmat Festival Rujag Uleg yang datang ke Kembang Jepun. Ketika rujak selesai diuleg, warga pun berlomba-lomba untuk ikut mencicipi rujak.

“Acara ini khas Surabaya. Di kota saya belum ada acara seperti ini. Makanya, setiap tahun saya selalu menyempatkan untuk datang ke sini. Acaranya sangat menarik dan yang paling saya tunggu tentu bisa mencicipi rujak uleg,” ujar Arif (20), warga Gedangan, Sidoarjo. 

“Kapan lagi bisa makan rujak bareng ribuan orang. Acara ini saya tunggu setiap tahun. Ya semoga tahun depan semakin meriah,” kata Prasetyo (26), warga Pegirian.

Hasil dari Festival Rujak Uleg 2015, peserta dari Bagian Humas Pemkot Surabaya dinilai oleh tim juri sebagai yang terbaik. Selain dinilai menampilkan kostum dan yel-yel yang atraktif, rujak uleg racikan tim Bagian Humas Pemkot Surabaya juga memiliki cita rasa yang sedap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement