REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan venue dan fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
"Proyek pembangunan venue PON di Papua ini memiliki arti yang sangat penting. Bukan saja keolahragaan Papua, tapi juga Indonesia," katanya di Sentani, Sabtu (9/5).
Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan Papua bukan fisiknya saja, tapi jiwa raganya juga harus dibangun. Dengan penunjukan Papua sebagai tuan rumah PON, maka bisa menjadi awal kebangkitan olah raga nasional Indonesia, khususnya di wilayah timur.
"Oleh karena itu, anggaran pembangunan ini akan segera diputuskan sehingga pembangunan bisa segera dilakukan," ujarnya.
Menurut dia, anggaran pembangunan yang dilaporkan Wakil Gubernur Papua sebesar Rp 10 triliun akan segera diputuskan, berapa dari APBD Papua dan berapa dari APBN.
"Ya, bisa saja Rp 2 triliun APBN, Rp 8 triliun APBD Papua atau kita balik angkanya, Rp 8 triliun APBN dan Rp 2 triliun APBD Papua," kata Jokowi.
Dia berharap jika PON sudah selesai, maka harus ada kegiatan olah raga yang dilakukan di venue tersebut dan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik serta terus-menerus.
Setelah meresmikan pembangunan venue PON 2020, Presiden Jokowi juga menerima noken dari ondofolo dan ondoafi Kampung Harapan yang merupakan komitmen masyarakat setempat mendukung pembangunan fasilitas olah raga.