REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem tak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi 'jatah' kursi menteri dari partainya di Kabinet Kerja. Wakil Ketua Fraksi Nasdem di. DPR RI, Jhonny G Plate mengatakan, kontrak politik partainya di pemerintahan saat ini, adalah tanpa syarat.

Ketua DPP Nasdem itu pun mengatakan, kesiapan partainya itu akan sama saja, jika nantinya presiden malah meminta Nasdem menambah personilnya untuk kabinet. "Sejak awal Nasdem itu mendukung Jokowi nggak pakai syarat. Silakan saja kalau memang pak Jokowi menilai buruk kinerja menteri-menteri dari Nasdem," kata Jhonny, saat dihubungi, Jumat (8/5).

Jhonny mengatakan, perombakan kabinet adalah hak mutlak presiden. Namun, tukar pasang para pembantu Jokowi itu tentu punya basis kinerja.

Karena itu, Jhonny menambahkan perlu bagi presiden untuk memberikan tolok ukur yang jelas jika pun rencana perombakan kabinet tetap dilakukan presiden dalam waktu dekat ini. "Sebaiknya presiden hanya mengevaluasi saja. Kalau memang reshuffle, paling gak kita lihat dalam setahun," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika