Jumat 08 May 2015 14:55 WIB

PGI Sesalkan Kontes Menggambar Kartun Nabi Muhammad

Rep: C83/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pdt Albertus Patty (kanan).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pdt Albertus Patty (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) mengaku tidak menyetujui dengan adanya kontes menggambar Kartun Nabi Muhammad SAW yang dilakukan di Curtis Culwell Center, Garland, Texas, Amerika Serika. Ketua PGI, Albertus Patty mengatakan kontes tersebut menunjukan warga As tidak memliki rasa sensitivitas yang tinggi terhadap kepercayaan yang dianut orang lain.

"Jadi PGI juga tidak setuju dengan kontes seperti itu. Pertama tidak punya sensitivitas keragaman dan keberagaman mereka seringkali berpikir dalam konteks dualistik ya. Oleh karena itu kami sendiri menyesalkan," ujar Albertus kepada Republika, Jumat (8/5).

Ia menjelaskan, yang perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia bahwa kontes tersebut tidak mewakili seluruh warga AS dan juga tidak mewakili seluruh umat kristen. Menurutnya, dalam setiap agama memang terdapat kelompok yang fundamentalis dan anarkis. Untuk itu, setiap umat beragama diharapkan mampu melihat persoalan ini secara proporsional.

Ia melanjutkan, dengan memandang permasalahan secara proporsional dan tidak mengenalisir maka masyarakat Indonesia akan terhindar dari perilaku kekerasan dalam merespon hal tersebut. Ia menambahkan, kontes tersebut harus semakin menunjukan indonesia sebagai bangsa yang beradab, menerima perbedaan dan melihat perbedaan sebagai kekayaan.

Sebelumnya diberitakan, lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative, sebuah organisasi yang secara aktif terus menyebarkan kebencian terhadap Muslim di Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement