REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Indonesia yang akan mengikuti World Expo Milano 2015 yang diselenggarakan mulai 1 Mei lalu dibatalkan sepihak oleh Koperasi Pelestari Budaya Nasional (KPBN) pada hari kedua, yang diikuti dengan rencana perubahan konsep acara dan akan dilaksanakan show case kembali pada tanggal 3 Mei.
Menurut Kleting Titis Wigati, fashion designer KLE, yang ditunjuk sebagai project manager oleh KPBN untuk menangani acara ini, dalam rilisnya mengatakan bahwa Pada tanggal 2 Mei, terjadwal diadakan Technical Meeting untuk persiapaan acara yang terjadwal jam 8 malam di Milan. Namun pihak KPBN baru tiba di lokasi jam 00.30 dengan membawa berita acara tanggal 03 dibatalkan secara sepihak. Pembatalan tersebut tidak disertai adanya solusi.
Paviliun Indonesia, yang terletak dekat dengan pintu masuk sebelah timur sangat strategis untuk mendulang pengunjung sebesar dua juta pengunjung seperti yang ditarget oleh Rachmat Gobel, seperti yang ia katakan pada saat konferensi pers pada Senin (27/4) lalu.
Rangkaian acara Opening Ceremony ini, tentu telah di promosikan untuk mengundang pers, berbagai tokoh penting di industri mode dan rekan-rekan warga Indonesia yang bermukim di Milan.
Hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak KPBN terkait pembatalan tersebut, terutama kepada pengisi acara yang telah mempersiapkan perform dari Indonesia yang bertajuk Oculus, dimana Indonesia menawarkan perjalanan virtual melalui wilayah dan budayanya, dengan menggunakan gambar dan suara yang mendalam sehingga membuat pengunjung merasa diangkut ke Nusantara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
