Jumat 08 May 2015 05:58 WIB

Bahas ISIS, Menhan Ryamizard Kunker ke Amerika Serikat

Menhan Ryamizard Ryacudu.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menhan Ryamizard Ryacudu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu akan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Amerika Serikat pada 7 sampai 15 Mei 2015, sebagai upaya meningkatkan kerjasama bidang pertahanan kedua negara.

Mengawali kunker tersebut, Menhan akan melakukan pertemuan dengan United States Pacific Command (USPACOM) Commander, Admiral Samuel J. Locklear, dilanjutkan pertemuandengan United States Army Pacific (USARPAC) Commander, General Vincent K. Brooks di Hawaii.

 

Sejumlah agenda yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut, di antaranya penanganan isu-isu strategis regional tentang merebaknya ancaman nyata yang dihadapi tidak saja oleh Indonesia tetapi juga bangsa-bangsa di dunia.

Di antaranya terorisme, bencana alam (gempa bumi, erupsi gunung berapi dan tsunami), bencana akibat kelengahan manusia, pelanggaran perbatasan serta wabah penyakit seperti flu burung, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) serta ebola.

 

Topik lain yang akan dibicarakan adalah penanganan masalah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan pejuang asing (foreign terrorist fighters) yang tidak hanya mengancam keamanan dan stabilitas regional Timur Tengah saja, tetapi juga dapat meluas ke masyarakat sipil dunia.

 

"Usai melakukan pertemuan di Hawaii, Menhan akan melanjutkan lawatannya keWashington D.C untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS," demikian siaran pers Puskom Publik Kemenhan, Jumat (8/5).

 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua Menhan akan membahas upaya-upaya dalam peningkatan kerjasama pertahanan yang telah berjalan, termasuk kerjasama sektor keamanan maritim. Kerjasama bidang pertahanan RI dan AS selama itu telah terjalin dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari upaya peningkatan profesionalisme prajurit Angkatan Bersenjata kedua negara.

Selama ini telah tergelar 200 jenis latihan bersama yang berbeda dan juga setiap tahunnya TNI mengirimkan personel 300 orang lebih ke AS, terutama ke USPACOM, untuk mengikuti pelatihan militer dalam kerangka kerjasama Army to Army, Navy to Navy serta Airman to Airman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement