Kamis 07 May 2015 18:25 WIB

LIPI Gelar Dua Ekspedisi di Samudera Hindia

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pemandangan laut lepas Samudera Hindia dari puncak tebing karang di Pulau Sempu.   (Erik Purnama Putra/Republika)
Pemandangan laut lepas Samudera Hindia dari puncak tebing karang di Pulau Sempu. (Erik Purnama Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) dan Ekspedisi Sabang di perairan Sumadera Hindia pada Mei 2015.

"Kedua ekspedisi memiliki tujuan yang saling berkaitan guna mengetahui potensi yang bekelanjutan di kedua perairan itu," ujar Kepala LIPI Iskandar Zurkarnain, Kamis (7/5).

Ia mengatakan, Ekspedisi EWIN berupaya untuk mengungkap profil oseanografi dan potensi Samudera Hindia Timur. Tujuan pokok dari ekspedisi ini adalah untuk menetukan proses biogeokimia di Samudera Hindia Timur sebagai proses yang diatur oleh arus Equatorial Jet dan arus Sumatra.

Sedangkan, tujuan dari ekspedisi Sabang guna mengungkap kondisi geologi dan kondisi oseanografi akibat pengaruh Samudera Hindia maupun Selat Malaka. Tak tertinggal pula mengetahui keberadaan aktivitas terhadap kondisi biodiversitas daerah penelitian.

Ia berharap ekspedisi kali ini mampu menunjang dan memperkuat visi kemaritiman Indonesia. "Pasalnya, LIPI senantiasa berusaha memberikan kontribusi yang postif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Khususnya di bidang oseanografi dan biologi laut."

Menurut dia, salah satu kontribusi yang dilakukan oleh LIPI adalah dua ekspedisi yang dilakukan pada Mei selama 24 hari ini. Kapal yang digunakan untuk kedua ekspedisi itu adalah Kapal Riset (KR) Baruna Jaya VIII milik LIPI. Kapal ini didesain untuk long term cruises yang dapat mengakomodir laboratorium kerja.

Kali ini kedua ekspedisi itu membawa 30 peneliti dan 23 kru kapal. Selain Pusat Penelitian Oseanografi, ekspedisi ini juga melibatkan Pusat Penelitian Biologi, Pusat Penelitian Geoteknologi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Informasi Teknologi (BIT) LIPI dan mahasiswa dari beberapa universitas dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement