REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana hari ini tengah berada di Ambon, Maluku untuk melakukan kunjungan kerja, Kamis (7/5). Di kota terbesar di Kepulauan Maluku tersebut, Presiden akan membagikan tiga kartu sakti andalannya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sejak akhir April lalu, Jokowi telah keliling ke sejumlah daerah di Indonesia untuk memberikan kartu-kartu tersebut pada masyarakat. Tahun ini ditargetkan ada 84 juta KIS dan 18 juta KIP yang akan dibagikan secara bertahap.
Sebelumnya, Jokowi mengaku program kesejahteraan masyarakat tersebut sempat terkendala anggaran. Jokowi menjelaskan, saat dilantik menjadi presiden pada Oktober tahun lalu, ia masih menggunakan anggaran lama yang disusun oleh pemerintah sebelumnya. Kemudian, barulah pada Januari 2015, pemerintah bisa mengubah anggaran tersebut.
Namun, meski APBN perubahan sudah disahkan oleh DPR, anggaran tidak bisa langsung dipakai. Menurut Jokowi, ada sejumlah syarat administrasi pencairan anggaran yang memakan waktu setidaknya tiga bulan. Oleh karena itu, KIP, KIS dan KKS baru bisa didistribusikan kembali pada bulan ini.
"Jadi memang di pemerintahan ada proses yang harus kita lalui," ucap dia.
Selain membagikan tiga kartu sakti, selama di Ambon, Jokowi juga akan menghadiri peresmian pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia (Apeksi).