Rabu 06 May 2015 11:46 WIB

Transjakarta Tambah Layanan Angkutan Malam dan Dini Hari

Rep: c11/ Red: Satya Festiani
Bus TransJakarta keluaran 2004 melintas di Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Ahad (14/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bus TransJakarta keluaran 2004 melintas di Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Ahad (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah layanan angkutan malam hari (amari) dan angkutan dini hari (andini). Transjakarta menambah layanan tersebut terhitung pada Rabu (6/5).

”Peningkatan layanan Amari dan Andini ini kami kembangkan karena telah banyak pengguna yang memberi masukan kepada kami baik di lapangan maupun melalui media sosial," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih, Rabu (6/5).

Adapun pengguna jasa Amari dan Andini mencapai rata-rata sekitar 100.000 penumpang setiap bulan. Selain Koridor satu, tiga dan sembilan yang sudah terlayani selama ini. Terdapat empat koridor lagi yang pelayanannya akan dimulai Rabu malam ini.

Empat koridor tambahan tersebut adalah Koridor dua rute Pulo Gadung-Harmoni, Koridor lima Ancol-Kampung Melayu, Koridor delapan rute Lebak Bulus-Harmoni dan Koridor 10 rute Cililitan-Tanjung Priok.

"Tujuan kami didirikan bukan semata-mata mengejar laba tetapi untuk menjadi salah satu solusi utama mobilitas masyarakat DKI Jakarta, maka layanan ini kami adakan. Ke depannya seluruh koridor harus 24 jam operasional." ujar Kosasih.

Jumlah bus tambahan yang akan melayani Amari/Andini adalah sebanyak 28 unit. Karena dioperasikan pada dini hari dan dengan jalur yang steril maka kedatangan bus di setiap halte kami minta harus terukur baik sesuai dengan headway yang telah ditetapkan. Diantaranya pukul 22:00-24:00 tiba setiap 10 menit, pukul 24:00-01:00 tiba setiap 15 menit, pukul 01:00-03:00 tiba setiap 20 menit, dan pukul 03:00-04:30 tiba setiap 30 menit pada setiap halte.  

Bus Amari dan Andini tidak berhenti di setiap halte pada koridor-koridor tersebut. Namun hanya halte-halte tertentu yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. Dengan harga tiket tetap sama yaitu Rp 3.500.

Berikut halte-halte yang dilayani armada Amari dan Andini:

Koridor dua:

Pulo Gadung 1, Pulo Mas, Cempaka Timur, RS Islam, Rawa Selatan, Senen, Gambir 1, Harmoni, Monas dan Kwitang.

Koridor lima:

PGC 2, BKN, Cawang UKI, BNN, Kampung Melayu, Pasar Jatinegara, Slamet Riyadi, Matraman 2, Salemba UI, Kramat Sentiong, Central Senen, Pasar Baru Timur, Jembatan Merah, Mangga 2 Square, Pademangan dan Ancol.

Koridor delapan:

Lebak Bulus, Pondok Indah 1, Pondok Indah 2, Pasar Kebayoran Lama, Simprug, Permata Hijau, RS Medika, Kebon Jeruk, Duri Kepa, Kedoya Green Garden, Grogol 2 dan Tomang.

Koridor 10:

Cawang UKI, Cawang Soetoyo, Penas Kalimalang, Utan Kayu Rawamangun, Kayu Putih Rawasari, Pulomas Bypass, Cempaka Mas 2, Yos Sudarso Kodamar,  Sunter Kelapa Gading, Plumpang Pertamina, Permai Koja, Enggano dan Tanjung Priok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement