REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Siswa SMP Negeri 5 Purwokerto punya cara sendiri untuk mengantisipasi kegelisahan menjelang pelaksanaan Ujian Nasional mata pelajaran Matematika pada Selasa (5/5). Mereka melakukan pijat relaksasi sebelum ujian dilaksanakan.
''Matematika kan mata pelajaran yang harus dikerjakan lebih teliti dan cermat dibanding mata pelajaran lainnya. Karena itu, untuk menghilang ketegangan kami gelar acara pijat relaksasi bersama dulu. Apalagi, banyak siswa yang mungkin kurang tidur karena semalaman harus belajar lebih keras,'' kata Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Purwokerto, Ibnu Tafip.
Untuk itu, siswa peserta UN diminta datang lebih awal ke sekolah atau sekitar pukul 07.00. Selanjutnya, masing-masing siswa diminta berbaris membentuk lingkaran di ruang kelas masing-masing. Barisan pelajar putra dipisahkan dengan barisan pelajar puteri. Dengan cara ini, setiap siswa memijat bagian leher dan bahu siswa lain yang ada di hadapannya, sehingga semua siswa mendapat pijatan dari temannya.
Kepala sekolah dan guru pengawas UN juga memberikan petunjuk bagaimana memijat yang baik. Otot leher siswa yang dipijat harus bisa merasa lebih rileks. ''Dengan demikian, saat mengerjakan soal Matematika, para siswa bisa lebih tenang,'' katanya.
Kegiatan pijat-memijat ini berlangsung sekitar 15 menit. Setelah selesai acara tersebut, mereka kembali ke bangkunya untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian. Sebelum naskah soal dibagian, para siswa melakukan do'a bersama yang dipimpin guru pengawas.
''SMPS Negeri 5 Purwokerto ada 271 siswa kelas IX yang menjadi peserta ujian nasional. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar dan seluruh siswa bisa mendapatkan nilai UN yang baik,'' kata Tafip.