REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Bupati Bandung Barat Abubakar meminta kepada masyarakat untuk menjaga keadaan alam di wilayah kabupatennya. Sebab, bencana alam yang sering terjadi di Bandung Barat bukan hanya disebabkan oleh fenomena alam, tapi juga karena ulah manusia.
Kendati begitu, Abubakar mengakui, sering terjadinya bencana alam seperti longsor di Bandung Barat, itu juga dikarenakan letak geografisnya yang banyak dikelilingi pegunungan.
"Kita masih ingat tentunya bencana longsor yang beberapa waktu lalu menimpa Cililin, dan masyarakat harus lebih paham terhadap kondisi alam di Bandung Barat," tutur dia, Senin (4/5) kemarin.
Sementara itu, Ketua Forum Studi Lingkar (Fosil), Agus Sachir, menuturkan, bencana longsor yang sering terjadi di Kabupaten Bandung Barat tidak melulu dikarenakan fenomena alam. Tapi, kata dia, juga karena ketidakpedulian masyarakat dalam menjaga alam sekitar.
"Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga lingkungan," kata dia.
Selain itu, menurut dia, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pun banyak yang belum memperlihatkan keberpihakan terhadap kelestarian alam. "Reboisasi lahan kritis perlu dimasifkan, baik itu dari masyarakat ataupun pemerintah," ujar dia.