Senin 04 May 2015 15:53 WIB
PKPU Pilkada Serentak

Golkar Optimistis Ikut Pilkada

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Politikus Partai Golkar Siswono Yudo Husodo (kiri).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Politikus Partai Golkar Siswono Yudo Husodo (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Partai Golkar, Siswono Yudhohusodo mengaku optimis Partai Golkar akan tetap mengikuti Pilkada pada Desember mendatang. Putusan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang telah keluar dinilai tetap bisa memuluskan langkah Partai Golkar menuju Pilkada.  

“Sesuai PKPU, ada dua opsi yang menguntungkan partai. Pertama, jika kedua belah pihak yang bersengketa sudah islah dan dibentuk kepengurusan baru yang sah, bisa segera mendaftarkan diri ke KPU. Kedua, secara politik partai yang bisa mengikuti Pilkada adalah yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam),” paparnya saat dihubungi ROL, Senin (4/5).

Ia mengatakan untuk opsi pertama, hal tersebut baru bisa dicapai jika kedua kubu menujukkan kelapangan hati untuk berdamai. Sedangkan opsi kedua ia yakin sudah tak ada masalah karena ia menyakini putusan Menkumham yang mengakui kubu Agung Laksono tetap berlaku.

“Yang pasti, kami optimis Golkar bisa mengikuti Pilkada dan tidak ada lagi perselisihan. Kami yakin masyarakat dan KPU tetap ingin melihat Golkar mewarnai Pilkada,” katanya.

 

Seperti diketahui, hingga saat ini, kisruh Partai Golkar masih terus bergulir di PTUN dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Proses ini terkait gugatan yang dilayangkan kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukam), Yasonna Laoly, yang mengesahkan kubu Agung Laksono sebagai pengurus Partai Golkar.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan, tidak semua partai politik (parpol) siap seutuhnya menyambut Pilkada pertengahan Desember mendatang. Sebab, masih ada partai-partai yang masih mengalami dualism kepengurusan, yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement